Tentu, kita sepakat untuk melawan mereka setiap saat, Namun, May Day, bisa kita manfaatkan untuk melebur bersama, bukan berarti bersembunyi di balik tumpah-ruahnya massa. Tetapi, mengambil peran perlawanan, tentu, tanpa heroisme. bahwa tidak ada yang namanya “Damai Sejahtera.” Perlawanan, sebagai sikap berbahagia untuk tidak pernah tunduk atas kuasa, yang mereka coba tanamkan di dunia alam bawah sadar kita.
May Day adalah waktu di mana kita berkesempatan lebih besar untuk mengambil alih, menjadi sumber ketakutan bagi perangkat-perangkat kekuasaan, negara, dan siapapun yang berusaha menguasai kebebasan kita.
Berpestalah, walau dalam keganjilan, rebutlah kembali apa yang sebenarnya menjadi milikmu, jangan sampai tersisa rantai di kedua tangan dan kakimu.
Bebaslah, walau patah setengah semangatmu, namun, Berkehendaklah.