Sebuah Puisi — Pesan Penjara

Angkah Menghunjam Wasesa. 
Menjerat dalam gelap ‘Keinginan’
Membawanya jauh, Lupa pada Arka.

Riam Kecil bernoda Darah,
Berwarna langkah – langkah Pagi.
Bernada gadis – gadis di simpang jalan.

“Kehendak ruwat menawarkan ‘Sepi’
Yang tidak memiliki Akhir,
Berlabuh di sepanjang Pranamu.”